Selasa, 12 Maret 2013

Tips Penggunaan Produk Perawatan Wajah


Sering kali kita merasa kebingungan dengan penggunaan produk perawatan wajah yang baru kita beli, entah itu rekomendasi teman atau saudara. Namun ada beberapa tips agar kita setidaknya merasa tenang dalam penggunaan produk tersebut, yaitu :
1. Legalitas
2. Test Sensitivitas
3. Mengetahui Permasalahan
4. Penggunaan sesuai kondisi kulit wajah

baik, akan kita ulas satu demi satu hal-hal yang perlu kita cermati dalam penggunaan produk perawatan sebagai berikut :

1. Legalitas
Ini adalah hal utama dalam pemilihan awal suatu produk perawatan sebelum kita menggunakannya. Di Indonesia , badan atau otoritas yang berwenang mengawasi dan mengeluarkan sertifiaksi bahwa produk itu aman adalah BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan).
Teliti dahulu sebelum membeli produk perawatan wajah, apakah sudah terdapat Notifikasi dari BPOM.  Kita juga bisa membeli dari klinik kecantikan resmi yang memang ditangani oleh seorang dokter ahli dalam bidangnya.
Sedapat mungkin sebelum beli produk harus berkonsultasi dengan dokter klinik yang bersangkutan. Di dunia modern dimana arus informasi sangat cepat sehingga seolah-olah dunia itu kecil dan dekat, pengggunaan Online Consultancy memang tidak bisa dihindari lagi, namun sampai saat ini di negara Indonesia belum mengatur secara detail tentang hal ini.

2. Test Sensitivitas
 Ketika kita memilih suatu produk, apalagi yang berhubung dengan kecantikan, kita sebaiknya harus disesuaikan dengan kecocokan dengan kulit kita. Ada beberapa cara untuk mengetahui bahwa produk tersebut cocok dengan kulit kita, setidaknya sebagai test allergie terhadap kulit kita yaitu :
  • Test di Belakang Leher, Oleskan sedikit cream atau lotion pada bagian leher bagian belakang atau bisa disebut tengkuk, diamkan beberapa menit, apakah ada reaksi terhadap diri kita. Reaksi itu umumnya terasa panas atau terasa gatal.
  • Test di Cuping Telinga, Oleskan sedikit produk kebagian cuping telinga kita, rasakan reaksinya, bila tidak terjadi apa-apa, maka produk tersebut cocok dengan kulit kita.
  • Test Lipatan Lengan, Oleskan sedikit pada lipatan lengan, jika terasa kurang nyaman baik panas maupun gatal, sebaiknya tidak menggunakan produk tersebut.

3. Mengetahui Permasalahan
Sebaiknya kita mengetahui permasalah yang kita hadapi berkaitan dengan kulit wajah kita sendiri. Produk Perawatan Dasar yang sudah diterangkan di topic sebelumnya, seperti Sabun Wajah, Cleanser, Toner, Tabir Surya, Krim Pagi dan Krim Malam memang dianjurkan digunakan setiap hari secara rutin, hal ini dilakukan agar menjaga agar kulit tetap sehat.
Sedangkan Produk Perawatan Tambahan tidak selalu digunakan, cukup digunakan saat dalam rangka pengobatan permasalah tersebut. Misalnya Antipigmentasi untuk mengurangi pigmentasi seperti vlek hitam. Ketika pigmentasi sudah hilang, maka krim tersebut seharusnya dihentikan pemakaiannya.
Kalau tidak, krim antipigmentasi yang biasanya mengantung hidrokuinon, jika digunakan secara terus-menerus dengnan jangka waktu yang lama justru akan menyebabkan kulit menjadi lebih hitam dari sebelumnya dan bisa menyebabkan ochronosis.
Atau contoh lain, jika menggunakan antijerawat yang biasanya mengandung steroid  secara teru-menerus tanpa jedah, akan menyebabkan atrophic scar atau jaringan parut yang membentuk cekungan pada beberapa bagian wajah.

4. Penggunaan Sesuai dengan Kulit Wajah
Bisanya kalau kita pernah ke Klinik Kecantikan dan dilakukan test jenis kulit dengan suatu alat hal ini mudah memang, namun tentu akan sedikit mahal. Kita sendiri bisa melakukan uji jenis kulit kita sendiri dengan mempelajari T-zone wajah kita, hal ini sudah kami bahas di artikel sebelumnya.
Selain Jenis Kulit, kita juga harusnya menyesuaikan produk yang akan kita beli dengan Usia kita, apakah memang cocok suatu produk itu dengan usia kita ?..., memang ada pendapat para ahli bahwa untuk mendapatkan kulit yang sehat maka sebaiknya dilakukan sejak dini. Tujuannya adalah meminimalkan resiko munculnya permasalahan kulit, seperti scar, jerawat,  dan pigmentasi.
Perawatan sejak dini itu bisa dilakukan sejak usia 15 tahun,....tapi ingat bahwa pada usia tersebut biasanya kulit wajah masih sehat dan normal, oleh karena itu penggunaan produk perawatan dasar yang ringan memang dianjurkan, yaitu hanya sebatas Sabun Wajah, Cleanser, dan Tabir Surya.

Nah.. dari ulasan diatas sebaiknya kita lebih waspada dan berhati-hati dalam perawatan kulit wajah kita, agar kita tidak mengalami permasalahan baru.


Regards,
KSC Beauty Clinique 

2 comments :

Dok,dulu wajah saya mulus,tapi waktu aku sudah SMA kls 2,aq coba coba pake bedak n plembabnya eh,jerawatan ! d smping itu aq kalau naik motor gx d masker,ksni" saya pke masker,tpi ttep jrawtan, trus aq mncoba produk pnghilang jrawat n pmbrsih muka tapi bukannya hilang malah smakin bnyk,aq smpet bngung ,udah pake produk pmbrsh muka gx ada yg cocok,aq brhnti'in smuanya tapi jrawat masih ada,trus saya maskeran alami rutin tpi ttep ada aja smpai skarang,cuma ada prubahan sdikit, smua produk gx ada yng cocok dpk,dok aq jadi takut kalo pake produk" lagi,tkut mkin bnyk,apakah ada produk yg bnar" bsa mnymbuhkn jrawat,n apakah kulit saya trgolong sensitif?

To Anonim : Penyebab Jerawat memang banyak antara lain Hormonal, untuk usia remaja umumnya permasalahan adalah hormonal. Namun lebih dari itu masalah kebersihan juga sangat dominan pada pasien saya.
Obat jerawat yang dijual bebas umumnya memberikan informasi penyembuhan atau pemakaian obat tersebut selama 1 bulan, jika selama 1 bulan obat tersebut habis namun jerawat tidak sembuh, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter ahli...