Apakah jenis kulit anda berminyak...?, secara sederhana bisa anda lihat di area T-zone...apakah memang lebih berminyak dari area lain..?. jika Ya, itu artinya wajah anda jenis berminyak. Ternyata memang kulit berminyak ini mempunyai masalah lebih dibandingkan dengan kulit jenis normal atau kering.
Dibawah ini akan diulas secara sains....yang mungkin agak sedikit membingungkan..., namun setidaknya kita mengerti sedikit tentang kulit berminyak serta mekanisme terjadinya minyak dan cara mengatasinya, baik kita segera bahas.
KULIT BERMINYAK
- Tingginya kadar lemak pada permukaan kulit
- Sangat sering di kaitkan dengan tumbuhnya jerawat, sehingga sering dikaitkan dengan kulit yang cenderung berminyak.
- Adanya gangguan keratinisasi kulit. Terjadi hiperkeratinisasi pada daerah folikel rambut tempat keluarnya sebum.
GAMBARAN KLINIS
- Adanya seboroik terdapat pada daerah yang kaya akan kelenjar sebum di daerah dahi, hidung, dagu (daerah T ), punggung, dada dan bahu.
- Kulit berminyak dengan pori-pori besar.
- Seborrhoea oleosa.
- Acne umumnya terbatas pada daerah dengan produksi sebum, dimana terdapat kelenjar sebum yang besar yang berhubungan dengan rambut lanugo.
- Acne : Terlihat dengan peradangan kulit pada folikel rambut.
- Sistem kelenjar sebum yang tertahan, dimana folikel ostium tertutup, wjite head.
- Papula putih berdampingan dengan papula hitam.
- Selanjutnya dapat terjadi perubahan kulit meradang, tuber, nodus bahkan pustule.
- Ditangani oleh dermokosmetika adalah akne dengan komedo kurang dari 20, tidak ada atau lebih kecil dari 30 papula.
- Acne Papulopustulosa, pada anak muda.
- Acne Comedonica.
- Acne Cosmetica.
- Acne Conglobata, fulminans tidak masuk dermatokosmetika (jerawat batu = pustule).
- Acne Medicament ( mis pada pemakaian Phenytoin, INH, Aknesteroid (glukokostikosteroid))
Derajat acne comedonica menurut Plewig
Derajat
I <10 per setengah muka
II 10 – 20
III 25 – 50
IV >50 per setengah muka.
FAKTOR-FAKTOR YANG MNINGKATKAN PRODUKSI SEBUM
1. Pengaruh hormone endokrin.
2. Pengaruh non-hormon
Pengaruh Hormon Endokrin
- Androgen ( 5-alfa dehidrotestosteron), yang memiliki reseptor pada kelenjar sebum.
- Peningkatan metabolism testosterone denjadi DHT oleh 5-alfa dehidrotestosteron reduktase/ 5-alfa reduktase.
- Dehidro epiandrosferonsulfat (juga pada wanita).
- Hormon Hipofisis ( Growth Hormone, ACTH, Gonadotropin).
Pengaruh Non Endokrin
- Sinar UV (memperbesar kelenjar minyak)
- Peningkatan suhu tubuh ( kenaikan suhu 1°C meningkatkan 10% produksi kelenjar minyak)
- Irama Sirkadian = irama tubuh harian ( meningkat pada jam pertama tidur)
- Faktor genetika ( 5-alfa reduktase aktif, aktivitas kelenjar minyak yang meningkat)
- Stress ( substanz P, meningkatkan proliferasi dan diferensiasi kelenjar sebum)
- Produksi sebum menurun karena :
- Puasa ( tdk ada hub dengan komposisi makanan)
- Umur, menopause
- Obat-obatan : antiandrogen (siproteron asetat), retinoida (anti proliferasi), gestagen (klormedinon asetat = diane 35, shering ), spironolacton, penurun lipid.
GANGGUAN KERATINISASI KULIT
- Peningkatan keratinisasi pada jalan keluar sebum di folikel rambut ini yang bisa menyebabkan Komedo
- Pembentukan komedo yang lama menyebabkan kerusakan jaringan ikat perfolikuler menyebabkan kerusakan serabut elastin dan folikel melebar ( biasanya diatasi dgn chemical peeling)
- Bakteri
- Senyawa komedogen
- Psikis dan factor nutrisi
- Penyakit : agromegali, morbus Parkinson, tireotoksikosis.
PENANGANAN
- Antiseptik, adstrigen, komedolitik
- Aluminium hidroksida (chemical peeling)
- Asam susu dan asam salisilat (keratolitik)
- Kaolin dan talcum (penyerap minyak)
- Asam vitamin A dan tetrasiklin ( u pustule)
Kosmetika Yang Cocok Untuk Jenis Kulit Wajah Berminyak.
Untuk merawat kulit berminyak, pilihlah produk yang sesuai jenis kulit. Pilih produk make-up dan perawatan wajah yang tidak hanya berlabel 'oil-free' tapi juga 'non-comedogenic'. Dikutip dari styletips 101, berikut ini tips lainnya dalam memilih kosmetik untuk kulit berminyak.
1. Pembersih Wajah
Saat ini banyak produk yang mengklaim bisa mengurangi kelebihan minyak, tapi efeknya, kulit justru kehilangan kelembaban alami. Permukaan yang kering justru memicu produksi minyak lebih banyak sehingga kulit akan semakin berminyak beberapa saat setelah membersihkan wajah.
Pilih yang berformula lembut dan tidak membuat kulit kering. Jika wajah mudah berjerawat, gunakan pembersih yang mengandung salicylic acid. Jangan lupa selalu oleskan pelembab setelahnya.
2. Moisturizer
Pilih pelembab atau moisturizer bertekstur ringan yang 'oil-free' dan 'non comedogenic'. Pelembab berbentuk lotion biasanya lebih cocok untuk kulit berminyak dibandingkan krim. Pelembab berbahan dasar air seperti gel juga sesuai untuk merawat kulit berminyak.
Untuk sunblock, jangan pilih SPF terlalu tinggi. Semakin tinggi kandungan SPF, akan semakin banyak pula minyak yang terkandung. Cukup gunakan krim tabir surya dengan SPF paling tinggi maksimal 30.
3. Make-up
Mineral make-up cocok untuk kulit berminyak. Selain kecil kemungkinannya iritasi, mineral make-up juga tidak menimbulkan komedo. Pilih foundation bentuk cair dan bedak tabur untuk rias wajah. Hindari bedak two-way cake karena bisa menyumbat pori dan membuat kulit lebih berminyak. Blush on bentuk bubuk juga cocok untuk kulit berminyak dibandingkan jenis krim.
Semoga Bermanfaat....
Regards,
KSC Beauty Clinique