This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 17 Maret 2013

Kulit Berminyak dan Penyebabnya







Apakah jenis kulit anda berminyak...?, secara sederhana bisa anda lihat di area T-zone...apakah memang lebih berminyak dari area lain..?. jika Ya, itu artinya wajah anda jenis berminyak. Ternyata memang kulit berminyak ini mempunyai masalah lebih dibandingkan dengan kulit jenis normal atau kering.

Dibawah ini akan diulas secara sains....yang mungkin agak sedikit membingungkan..., namun setidaknya kita mengerti sedikit tentang kulit berminyak serta mekanisme terjadinya minyak dan cara mengatasinya,  baik kita segera bahas.

KULIT BERMINYAK

  • Tingginya kadar lemak pada permukaan kulit
  • Sangat sering di kaitkan dengan tumbuhnya jerawat, sehingga   sering     dikaitkan     dengan     kulit     yang cenderung berminyak.
  • Adanya      gangguan      keratinisasi      kulit.      Terjadi  hiperkeratinisasi  pada daerah folikel rambut tempat keluarnya sebum.

GAMBARAN KLINIS

  • Adanya  seboroik  terdapat  pada  daerah  yang  kaya akan kelenjar sebum di daerah dahi, hidung, dagu (daerah T ), punggung, dada dan bahu.
  • Kulit berminyak dengan pori-pori besar.
  • Seborrhoea oleosa.
  • Acne    umumnya    terbatas    pada    daerah    dengan produksi  sebum,  dimana  terdapat  kelenjar  sebum yang  besar  yang  berhubungan  dengan  rambut lanugo.
  • Acne : Terlihat dengan peradangan  kulit pada folikel rambut.
  • Sistem kelenjar sebum yang tertahan, dimana folikel ostium tertutup, wjite head.
  • Papula putih berdampingan dengan papula hitam.
  • Selanjutnya dapat terjadi perubahan kulit meradang, tuber, nodus bahkan pustule.
  • Ditangani oleh dermokosmetika adalah akne dengan komedo kurang dari 20, tidak ada atau lebih kecil dari  30 papula.
JENIS-JENIS ACNE
  • Acne Papulopustulosa, pada anak muda.
  • Acne Comedonica.
  • Acne Cosmetica.
  • Acne      Conglobata,      fulminans      tidak      masuk dermatokosmetika (jerawat batu = pustule).
  • Acne Medicament ( mis pada pemakaian Phenytoin, INH, Aknesteroid (glukokostikosteroid))

Derajat acne comedonica menurut Plewig

Derajat
I                                  <10 per setengah muka
II                                   10 – 20
III                                  25 – 50
IV                                 >50 per setengah muka.


 

FAKTOR-FAKTOR YANG MNINGKATKAN PRODUKSI SEBUM

1.   Pengaruh hormone endokrin.

2.   Pengaruh non-hormon

Pengaruh Hormon Endokrin

  • Androgen ( 5-alfa dehidrotestosteron), yang memiliki reseptor pada kelenjar sebum.
  • Peningkatan  metabolism  testosterone  denjadi  DHT oleh 5-alfa dehidrotestosteron reduktase/ 5-alfa reduktase.
  • Dehidro epiandrosferonsulfat (juga pada wanita).
  • Hormon    Hipofisis    (    Growth    Hormone,    ACTH, Gonadotropin).






Pengaruh Non Endokrin

  • Sinar UV (memperbesar kelenjar minyak)
  • Peningkatan    suhu    tubuh    (    kenaikan    suhu    1°C meningkatkan 10% produksi kelenjar minyak)
  • Irama  Sirkadian =  irama  tubuh harian  (  meningkat pada jam pertama tidur)
  • Faktor  genetika  (  5-alfa  reduktase  aktif,  aktivitas kelenjar minyak yang meningkat)
  • Stress  (  substanz  P,  meningkatkan  proliferasi  dan diferensiasi kelenjar sebum)
  • Produksi sebum menurun karena :
  • Puasa ( tdk ada hub dengan komposisi makanan)
  • Umur, menopause
  • Obat-obatan   :   antiandrogen   (siproteron   asetat), retinoida (anti proliferasi), gestagen (klormedinon asetat = diane 35, shering ), spironolacton, penurun lipid.

GANGGUAN KERATINISASI KULIT

  • Peningkatan keratinisasi pada jalan keluar sebum di folikel rambut  ini yang bisa menyebabkan Komedo
 PORI


  • Pembentukan   komedo   yang   lama   menyebabkan kerusakan jaringan ikat perfolikuler menyebabkan kerusakan serabut elastin dan folikel melebar ( biasanya diatasi dgn chemical peeling)
  • Bakteri
  • Senyawa komedogen
  • Psikis dan factor nutrisi
  • Penyakit  :  agromegali, morbus  Parkinson, tireotoksikosis.

PENANGANAN
 
  • Antiseptik, adstrigen, komedolitik
  • Aluminium hidroksida (chemical peeling)
  • Asam susu dan asam salisilat (keratolitik)
  • Kaolin dan talcum (penyerap minyak)
  • Asam vitamin A dan tetrasiklin ( u pustule)
hmmm.....agak pening ya,  baik akan kita bahas tentang kosmetika yang cocok bagi orang yang berjenis kulit wajah berminyak.


Kosmetika Yang Cocok Untuk Jenis Kulit Wajah Berminyak.

Untuk merawat kulit berminyak, pilihlah produk yang sesuai jenis kulit. Pilih produk make-up dan perawatan wajah yang tidak hanya berlabel 'oil-free' tapi juga 'non-comedogenic'. Dikutip dari styletips 101, berikut ini tips lainnya dalam memilih kosmetik untuk kulit berminyak.
 

1. Pembersih Wajah
Saat ini banyak produk yang mengklaim bisa mengurangi kelebihan minyak, tapi efeknya, kulit justru kehilangan kelembaban alami. Permukaan yang kering justru memicu produksi minyak lebih banyak sehingga kulit akan semakin berminyak beberapa saat setelah membersihkan wajah.

Pilih yang berformula lembut dan tidak membuat kulit kering. Jika wajah mudah berjerawat, gunakan pembersih yang mengandung salicylic acid. Jangan lupa selalu oleskan pelembab setelahnya.

2. Moisturizer
Pilih pelembab atau moisturizer bertekstur ringan yang 'oil-free' dan 'non comedogenic'. Pelembab berbentuk lotion biasanya lebih cocok untuk kulit berminyak dibandingkan krim. Pelembab berbahan dasar air seperti gel juga sesuai untuk merawat kulit berminyak.

Untuk sunblock, jangan pilih SPF terlalu tinggi. Semakin tinggi kandungan SPF, akan semakin banyak pula minyak yang terkandung. Cukup gunakan krim tabir surya dengan SPF paling tinggi maksimal 30.

3. Make-up
Mineral make-up cocok untuk kulit berminyak. Selain kecil kemungkinannya iritasi, mineral make-up juga tidak menimbulkan komedo. Pilih foundation bentuk cair dan bedak tabur untuk rias wajah. Hindari bedak two-way cake karena bisa menyumbat pori dan membuat kulit lebih berminyak. Blush on bentuk bubuk juga cocok untuk kulit berminyak dibandingkan jenis krim.

 
Semoga Bermanfaat....

Regards,
KSC Beauty Clinique


Kamis, 14 Maret 2013

Penyebab "Mata Panda"



Munculnya lingkaran hitam atau "dark circle" di seputar mata atau bisa kita sebut dengan "Mata Panda" tentunya sangat mengganggu, oleh karena itu kita sebaiknya mengetahui dahulu penyebab mata panda ini.
Lingkaran hitam di seputar mata pada dasarnya disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti genetik, kurang tidur, konsumsi alkhol, atau punya penyakit dalam lainnya. Sehingga menyebabkan kulit menjadi ter-dehidrasi dan tipis, sehingga pembuluh darah terlihat lebih biru.
Selain itu paparan sinar matahari, penuaan dini karena berkurangnya kolagen yang menyebabkan kulit jadi tipis dan kendur, disamping itu konsumsi Pil KB juga bisa menyebabkan melebarnya pembuluh darah.
Alergi adalah penyebab lain dari timbulnya lingkaran gelap di bawah mata Anda. Ketika Anda menggaruk mata yang gatal, hal ini membuat kulit menjadi iritasi dan memecahkan pembuluh kapiler yang kecil di bawah kulit. Menyebabkan bengkak dan perubahan warna. Jadi, hati-hati jika menggaruk mata Anda. Pengobatan medis di Cina menyatakan bahwa lingkaran hitam bawah mata merupakan tanda kelemahan dalam kinerja ginjal manusia. Kelemahan ginjal ini diakibatkan kelelahan dan kurang istirahat serta relaksasi. Dalam pengobatan Cina, ginjal juga mampu mengeluarkan hormon pigmen melanin, dikatakan bahwa ginjal yang tidak sehat memproduksi dan akhirnya menumpuk pigmen di sekitar bawah mata dan tempat lain di sekitar wajah.
Kekurangan vitamin K dan antioksidan juga merupakan salah satu akibat timbulnya lingkaran gelap di bawah mata. Apalagi kosmetik-kosmetik zaman sekarang yang justru membuat Anda kekurangan vitamin. Kekurangan zat besi juga dipercaya menjadi penyebab timbulnya lingkar hitam bawah mata. Lingkar hitam bawah mata juga terjadi secara alamiah, semakin kita tua, kulit kehilangan kolagen sehingga menajdi tidak kencang, berkerut dan menipis.

Sekarang bagaimana cara mengatasinya masalah tersebut....?,  ada beberapa tips untuk mengatasi mata panda ini, dan diklasifikasikan sampai 3 cara yaitu :

A. Secara Topikal 
coba gunakan krim yang mengnandung bahan pencerah, seperti vitamin C, asam kojic, Alpha Hydroxy Acid, dan bahan antioksidan seperti blueberry atau teh hijau.
B. Secara Oral
Apa yang Anda makan mempengaruhi kesehatan anda. Diet sehat, minum banyak air, pastikan mengkonsumsi banyak vitamin, buah-buahan dan sayuran terutama bayam. Makanlah dua gelas bayam organik yang fresh setiap hari. Sebagai tambahan, makan segengam kacang almond (unsalted dan unroasted) sebagai camilan. Hindari makan yang asin. Juga Pir Asia atau Fuji, telah lama digunakan oleh ahli pengobatan Cina sebagai obat untuk mencerahkan lingkaran bawah mata. Vitamin C dan antioksidannya mampu melindungi sel-sel kulit.
C. Secara Tindakan
Maksud dari tindakan disini adalah suatu hal yang dilakukan sendiri oleh kita, yaitu :
  • Istirahat yang cukup, dengan istirahat yang cukup dan berkualitas maka peredaran darah akan lancar sehingga badan menjadi segar dan lingkaran hitam berangsur-angsur akan hilang.
  • Hindari minum alkhol dan merokok, disamping tidak baik untuk kesehatan, juga menyebabkan lingkaran hitam menjadi tampak jelas.
  • General Check-Up, hal ini untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit dalam yang diderita, khususnya ginjal dan liver.
  • Hindari stress, perbanyaklah olah raga pagi khususnya mulai jam 5 - 6 pagi, cukup jogging atau relaxasi badan.

Semoga Bermanfaat.....

Regards,
KSC Beauty Clinique

Rabu, 13 Maret 2013

Hubungan Antara Jerawat Dengan Penyakit Yang Di Derita



Lokasi Jerawat bisa mengindikasikan penyakit tertentu....? , waah baru tahu nih..., namun tidak di daratan China. Para Tabib di zaman China kuno telah membagi wajah menjadi 14 zone berkaitan dengan lokasi Jerawat tumbuh yang bisa mengidentifikasi area spesifik dalam tubuh.
Meskipun secara medik, terjadinya jerawat itu dikarenakan tersumbatnya pori-pori yang sudah terpapar bakteri, sehingga menimbulkan peradangan dipermukaan kulit.

Baiklah agar tidak penasaran tentang kaitannya Jerawat dengan Penyakit Tertentu silahkan simak berikut ini...



Bila jerawat tumbuh di area angka ( 14 Zona ) tertera diatas beserta cara mengatasinya maka :

ZONA 1 & 3
Jerawat yang tumbuh di area 1 dan 3 ini menunjukkan adanya gangguan Sistem Pencernakan. Untuk meringankannya minumlah air putih  minimal 8 gelas tiap hari serta hindari kafein.

ZONA 2
Jerawat yang tumbuh di area 3 mengindikasikan Penyakit Liver. Oleh karena itu kurangi minuman berakhohol dan konsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi secara detail.

ZONA 6 & 8
Jerawat yang tumbuh di area 1 dan 3 ini menunjukkan adanya gangguan Ginjal. Untuk meringankannya minumlah banyak air putih  serta hindari kafein.

ZONA 7
Jerawat yang tumbuh di area 7 mengindikasikan gangguan pada Hati. Oleh karena lakukan pemeriksaan  tekanan darah dan  konsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi secara detail, serta hindari makan yang pedas.

ZONA 4 & 10
Jerawat yang tumbuh di area 4 dan 10  ini menunjukkan adanya gangguan Ginjal. Untuk meringankannya minumlah air putih  minimal 8 gelas tiap hari serta hindari kafein.

ZONA 5 & 9
Jerawat yang muncul di zona 5 dan 9 terjadi karena adanya gangguan Pernafasan, oleh karena itu, berhentilah merokok, konsumsi obat alergi bila memang punya alergi, tingkatkan asupan sayuran dan kurang asupan gula.

ZONA 11 & 13
Munculnya jerawat di zona 11 dan 13 ini bisa terjadi karena adanya gangguan hormon, Untuk menguranginya perbanyak istirahat, hindari stress, perbanyak minum air outih dan sayuran hijau, serta konsultasi ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya gangguan hormonal.

ZONA 12
Jika jerawat muncul di zona 12, maka kemungkinan besar ada gangguan Perncernakan (perut), sehingga diperlukan asupan serat serta minumlah teh hijau.

ZONA 14
Jika muncul jerawat di zona 14 ini bisa mengindikasikan gangguan Penyakit  selain yang disebutkan diatas. Sehingga berkonsulatasi lah ke dokter kemungkinan-kemungkinan penyakit yang diderita.


Nah ...apakah anda sekarang berjerawat...? dan apakah ada indikasi penyakit dengan zona jerawat anda..?....anda sendiri yang bisa mengetahui...

Semoga Bermanfaat...

Regards,
KSC Beauty Clinique

Selasa, 12 Maret 2013

Tips Penggunaan Produk Perawatan Wajah


Sering kali kita merasa kebingungan dengan penggunaan produk perawatan wajah yang baru kita beli, entah itu rekomendasi teman atau saudara. Namun ada beberapa tips agar kita setidaknya merasa tenang dalam penggunaan produk tersebut, yaitu :
1. Legalitas
2. Test Sensitivitas
3. Mengetahui Permasalahan
4. Penggunaan sesuai kondisi kulit wajah

baik, akan kita ulas satu demi satu hal-hal yang perlu kita cermati dalam penggunaan produk perawatan sebagai berikut :

1. Legalitas
Ini adalah hal utama dalam pemilihan awal suatu produk perawatan sebelum kita menggunakannya. Di Indonesia , badan atau otoritas yang berwenang mengawasi dan mengeluarkan sertifiaksi bahwa produk itu aman adalah BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan).
Teliti dahulu sebelum membeli produk perawatan wajah, apakah sudah terdapat Notifikasi dari BPOM.  Kita juga bisa membeli dari klinik kecantikan resmi yang memang ditangani oleh seorang dokter ahli dalam bidangnya.
Sedapat mungkin sebelum beli produk harus berkonsultasi dengan dokter klinik yang bersangkutan. Di dunia modern dimana arus informasi sangat cepat sehingga seolah-olah dunia itu kecil dan dekat, pengggunaan Online Consultancy memang tidak bisa dihindari lagi, namun sampai saat ini di negara Indonesia belum mengatur secara detail tentang hal ini.

2. Test Sensitivitas
 Ketika kita memilih suatu produk, apalagi yang berhubung dengan kecantikan, kita sebaiknya harus disesuaikan dengan kecocokan dengan kulit kita. Ada beberapa cara untuk mengetahui bahwa produk tersebut cocok dengan kulit kita, setidaknya sebagai test allergie terhadap kulit kita yaitu :
  • Test di Belakang Leher, Oleskan sedikit cream atau lotion pada bagian leher bagian belakang atau bisa disebut tengkuk, diamkan beberapa menit, apakah ada reaksi terhadap diri kita. Reaksi itu umumnya terasa panas atau terasa gatal.
  • Test di Cuping Telinga, Oleskan sedikit produk kebagian cuping telinga kita, rasakan reaksinya, bila tidak terjadi apa-apa, maka produk tersebut cocok dengan kulit kita.
  • Test Lipatan Lengan, Oleskan sedikit pada lipatan lengan, jika terasa kurang nyaman baik panas maupun gatal, sebaiknya tidak menggunakan produk tersebut.

3. Mengetahui Permasalahan
Sebaiknya kita mengetahui permasalah yang kita hadapi berkaitan dengan kulit wajah kita sendiri. Produk Perawatan Dasar yang sudah diterangkan di topic sebelumnya, seperti Sabun Wajah, Cleanser, Toner, Tabir Surya, Krim Pagi dan Krim Malam memang dianjurkan digunakan setiap hari secara rutin, hal ini dilakukan agar menjaga agar kulit tetap sehat.
Sedangkan Produk Perawatan Tambahan tidak selalu digunakan, cukup digunakan saat dalam rangka pengobatan permasalah tersebut. Misalnya Antipigmentasi untuk mengurangi pigmentasi seperti vlek hitam. Ketika pigmentasi sudah hilang, maka krim tersebut seharusnya dihentikan pemakaiannya.
Kalau tidak, krim antipigmentasi yang biasanya mengantung hidrokuinon, jika digunakan secara terus-menerus dengnan jangka waktu yang lama justru akan menyebabkan kulit menjadi lebih hitam dari sebelumnya dan bisa menyebabkan ochronosis.
Atau contoh lain, jika menggunakan antijerawat yang biasanya mengandung steroid  secara teru-menerus tanpa jedah, akan menyebabkan atrophic scar atau jaringan parut yang membentuk cekungan pada beberapa bagian wajah.

4. Penggunaan Sesuai dengan Kulit Wajah
Bisanya kalau kita pernah ke Klinik Kecantikan dan dilakukan test jenis kulit dengan suatu alat hal ini mudah memang, namun tentu akan sedikit mahal. Kita sendiri bisa melakukan uji jenis kulit kita sendiri dengan mempelajari T-zone wajah kita, hal ini sudah kami bahas di artikel sebelumnya.
Selain Jenis Kulit, kita juga harusnya menyesuaikan produk yang akan kita beli dengan Usia kita, apakah memang cocok suatu produk itu dengan usia kita ?..., memang ada pendapat para ahli bahwa untuk mendapatkan kulit yang sehat maka sebaiknya dilakukan sejak dini. Tujuannya adalah meminimalkan resiko munculnya permasalahan kulit, seperti scar, jerawat,  dan pigmentasi.
Perawatan sejak dini itu bisa dilakukan sejak usia 15 tahun,....tapi ingat bahwa pada usia tersebut biasanya kulit wajah masih sehat dan normal, oleh karena itu penggunaan produk perawatan dasar yang ringan memang dianjurkan, yaitu hanya sebatas Sabun Wajah, Cleanser, dan Tabir Surya.

Nah.. dari ulasan diatas sebaiknya kita lebih waspada dan berhati-hati dalam perawatan kulit wajah kita, agar kita tidak mengalami permasalahan baru.


Regards,
KSC Beauty Clinique 

TIPS MEMILIH PRODUK PERAWATAN WAJAH YANG TEPAT



Menjamurnya produk perawatan wajah di pasaran , kerap membuat bingung untuk memilih, apalagi tipikal wanita Indonesia itu sering ikut-ikutan teman atau saudara dekatnya, bahkan tidak jarang terpengaruh oleh sales nya yang menawarkan produk dengan berbagai keunggulan namun belum tentu cocok dengan kondisi kulit kita.

Dan bila kita salah memilih produk perawatan wajah justru bisa menyebabkan permasalahan baru seperti jerawat ataupun vlek , yang tentunya akan menguras kantong kita.

Kita sebaiknya mendengar saran beberapa ahli kulit dan kecantikan, disini akan diurai oleh Dr.dr. M. Yulianto Listiawan SpKK dan Juliana Yu CIDESCO Dip.Int'l. sebagaimana telah dipaparkan di Tabloid Cantiq edisi Desember 2012.

DUA KATEGORI

Lantas bagaimana memilih produk perawatan wajah yang baik...?. Menurut para ahli bahwa untuk memilih produk perawatan wajah yang tepat itu seharusnya dilihat dari Jenis dan Fungsi produk tersebut. Dimana produk perawatan wajah itu terbagi menjadi dua kategori besar yaitu :

 1. PRODUK PERAWATAN DASAR.
Produk Perawatan Dasar ini mempunyai 4 prinsip dasar yaitusebagai :

A. Pembersih
B. Perlindungan
C. Perawatan
D. Pelembab

A. PEMBERSIH
Pembersihan kulit wajah dilakukan untuk mengangkat kotoran sisa-sisa make-up atau kotoran dan debu saat kita berkativitas diluar. Disamping itu pembersih juga berguna untuk 'menyiapkan" kulit wajah agar nantinya dengan mudah bisa menyerap bahan-bahan produk yang akan dioleskan berikutnya.
Pembersihan kulit wajah bisa berupa Sabun Wajah (Facial Wash), Cleanser, ataupun Toner. Yang tentunya dalam pemilihannya harus disesuaikan dengan jenis kulit.
Pembersihan biasanyadilakukan tiga kali dalam sehari, yaitu pagi dan siang sebelum menggunakan sunblock dan sebelum me-make up wajah. Serta pada malam hari setelah selesai berktivitas dan sebelum menggunakan krim malam.

B. PERLINDUNGAN
Perlindungan kulit wajah terhadap paparan sinar matahari sangat penting, karena bisa menyebabkan penurunan fungsi kulit hingga 90%. Oleh karena itu penggunaan Tabir Surya (Sunblock) ini sangat penting, dimana sunlblok itu ada berupa produk tunggal atau sudah termasuk dalam krim pagi.
Secara umum, sebaiknya penggunaan sunblock ini dimulai dari jam 09.00 - 16.00.
Perlu diketahui juga bahwa sunblock yang baik adalah sunblok yang bisa menangkis UVA dan UVB, bisanya dalam produk tercantum SPF ( sun protection factor ) sebesar 15, 30, 50. arti SPF-15 adalah bahwa produk tersebut mampu melindungi kulit dari UVB selama 3 jam, jadi seharusnya diulang lagi bila lebih dari 3 jam, namun tentunya harus dibersihkan  dengan sabun wajah, cleanser, maupun toner  lebih dahulu sebelum pemakaian sunblock.
Namun sinar matahari itu tidak hanya mengandung UVB saja, UVA juga merugikan kulit wajah, maka dari itu produk sunblock yang baik itu juga mengandung proteksi UVA yang biasanya tertulis tanda PA atau "++", contohnya  Sunblock SPF-15 ++ atau Sunblock SPF-15/PA.

C. PERAWATAN
Prinsip dari perawatan disini adalah bertujuan untuk menyehatkan dan meremajakan kulit, untuk itu bisa digunakan Krim Pagi dan Krim Malam.  Dimana krim pagi digunakan pagi dan siang hari, secara umum krim pagi bisa melembabkan kulit dan melindungi kulit jika mengandung tabir surya.
Sedangkan  krim malam digunakan sehari satu kali pada malam hari. Sebenarnyakrim malam bisa bebagai perawatan dan bisa juga digunakan sebagai perawatan kebutuhan khusus, misalnya krim malam khusus vlek.
Krim malam mampu membuat collagen kulit lebih padat sehingga kulit lebih kencang, kenyal, cerah, dan pigment lebih merata. Krim malam kadang juga mengandung pelembab sehingga berfungsi melembabkan kulit.

D. PELEMBAB
Kulit yang normal adalah kulit yang kelembabannya terjaga, sehingga perbaikan kulit wajah akan menjadi lebih terjaga. Produk pelembab ini ada yang tersendiri dan ada pula yang tergabung dalam krim pagi atau krim malam.

2. PRODUK PERAWATAN TAMBAHAN
Produk perawatan tambahan ini berfungsi untuk perawatan kulit wajah dengan masalah yang menyertainya misalnya pigmentasi atau vlek hitam, aging berupa kerut-kerut halus, jaringan parut (scar), dan jerawat (acne). Fungsi-krim malam juga sudah ada untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Krim malam yang digunakan sebagai perawatan tambahan ini bisa disebut sebagai krim malam dengan kebutuhan khusus sebagai mana sudah dijelaskan diatas. Krim malam dengan kebutuhan khusus itu biasanya mengandung asam vitamin A, retinic acid, alpha hydroxyl acid (AHA), steroid dan hydroquinon yang tentunya kadarnya tidak berlebihan, selain itu juga mengandung vitamin A,B,C, dan E.


KONDISI KULIT WAJAH


   setelah mengetahui kategori perawatan wajah, sebaiknya kita harus mengetahui kondisi kulit kita, karena hal ini bisa menjadi acuan kita untuk memilih yang cocok dan tepat jenis perawatan yang akan kita gunakan nantinya. Ada dua jenis kulit yang berkaitan dengan permasalahn kulit yaitu :

1. Kulit Tidak Bermasalah.
Kulit dikatakan tidak bermasalah jika kondisinya sehat, tekturnya kenyal, permukaannya halus, dan kerutan serta pigmentasinya minimal bahkan tidak ada.
Untuk kulit dengan kondisi ini, maka produk yang diperlukan adalah Perawatan Dasar, mulai dari penggunaan sabun wajah, cleanser, toner, tabir surya, krim pagi hingga krim malam. Semua itu penggunaannya dioleskan atau topikal.
Tujuaan penggunan perawatan dasar itu adalah untuk menjaga kesehatan kulit yang telah bagus sehingga kita sebut sebagai tahap maintenance. Karena digunakan sebagai maintenance maka produk perawatan dasar harus digunakan setiap hari dan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu bisa digunakan oleh semua orang, tapi tentunya setiap orang harus memilih kondisi kulitnya apakah berjenis kulit normal, kering, berminyak.
Penggunaan produk perawatan dasar secara optimal akan meminimalkan permasalahn jerawat, scar, ataupun penuaan dini yang berupa keriput dan vlek. Khusus untuk jerawat, terkadang masih muncul juga meskipun kondisi kulit telah sehat, contohnya saat menjelang dan setelah menstruasi. Namun itu masih dikategorikan wajar.

2. Kulit Bermasalah.
Kulit wajah dikatan bermasalah jika terdapat tanda-tanda penuaan seperti kerutan yang cukup dalam, pigmentasi, scar, ataupun jerawat. Untuk mengatasi hal ini diperlukan produk perawatan tambahan dengan kebutuhan khusus. Krim malam biasanya ditambahankan ingredient tertentu untuk mengatasi masalah antiaging, antiacne, antiscar, dan antipigmentasi.
Namun sebelum memilih produk ini, sebaiknya harus berkonsultasi dengan tenaga ahli seperti dokter kulit atau dokter dengan keahlian estetika. Sehingga diharapkan tidak menimbulkan permasalahan baru lagi.
Karena dipergunakan sebagai Perawatan dengan Kebutuhan Khusus, maka sifat produk tersebut adalah berjangka pendek dan hanya jenis kulit tertentu sesuai dengan kulit pasien. Sehingga jika permasalah sudah teratasi maka sebaiknya harus dihentikan pengunaannya.


Demikian ulasan untuk memilih produk yang tepat......Semoga Bermanfaat.


 Regards,
 KSC Beauty Clinique