This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 08 Oktober 2012

Efek Samping Kosmetika


Seperti diketahui bahwa perkembangan Kosmetika sangatlah cepat dan beragam, sehingga turunan dari ilmu Kulit Dan Kelamin sendiri cepat berkembang, salah satunya adalah Kosmetika Medik. Dimana yang dahulu Kosmetika hanya sebatas Dekoratif sekarang sudah berkembang kearah pengobatan juga. Namun hal ini menjadi terbuka adanya efek samping dari penggunaan kosmetika yang kurang benar. Di bawah ini akan diulas oleh Dr. Hari Sukamto, tentang Efek Samping Kosmetika















dari ulasan diatas, maka salah satu hal terpenting adalah tentang bagaimana cara meng-edukasi pasien dalam menggunakan dan memilih kosmetika dengan bijak dan benar. Sedangkan untuk produsen dituntut untuk memperhatikan ingredient yang tepat dan cocok bagi pasien dengan demografi dan geografi seperti di Indonesia ini.

Semoga bermanfaat........

Regards,
KSC Beauty Clinique

Jumat, 05 Oktober 2012

IBU HAMIL : Cara Aman dan Cara Pilih Kosmetika





8 CARA AMAN PEMAKAIAN KOSMETIK UNTUK IBU HAMIL

Kehamilan bukan halangan bagi ibu untuk tetap tampil cantik dengan kosmetik. Hanya saja pastikan pilihan kosmetiknya aman. Berikut ragam produk kosmetik dan sejauhmana keamanannya untuk digunakan ibu hamil (bumil).

1. Lipstik.

Lipstik berfungsi membantu mencerahkan penampilan agar tidak pucat. Umumnya, pada lipstik terkandung zat pengawet dan pewarna dalam jumlah terbatas sehingga terbilang aman bila tanpa sengaja bumil menjilat dan menelan sedikit lantaran hendak membasahi bibir. Agar lebih aman, pilih lipstik yang terbuat dari bahan alami. Untuk mengurangi bibir pecah-pecah, bumil juga bisa menggunakan pelembab bibir secara rutin.

2. Parfum
.
Selama tidak menimbulkan alergi pada kulit dan Anda merasa aromanya menyegarkan, boleh-boleh saja parfim disemprotkan. Namun jika bumil tiba-tiba sensitif dengan wangi parfum yang biasa digunakan sebelumnya (bumil merasa mual bahkan pusing), maka hindari pemakaian secara berlebihan. Jangan juga menyemprotkan ke bagian leher yang notabene dekat dengan indra penciuman. Bila perlu ganti parfum dengan aroma lainnya.

3. Krim pemutih wajah.

Mungkin sebelum hamil, ibu rutin menggunakan krim pemutih. Namun saat berbadan dua penggunaan krim pemutih sebaiknya dihentikan sementara waktu, meski ibu mengalami flek hitam di sekitar wajah. Ada beberapa produk pemutih berbahan merkuri yang dapat membahayakan janin. Bila masih ragu, konsultasikan dengan dokter.

4. Cat rambut.

Salah satu cara mengubah penampilan agar tampak "cling" adalah mengecat rambut. Ada beberapa produk pewarna rambut berbahan dasar alami yang umumnya bisa digunakan oleh bumil. Namun sekali lagi konsultasikan hal ini pada dokter terlebih dahulu dan lakukan pengecatan setelah trimester kedua. Perhatikan juga aturan pakainya secara merata.

5. Obat jerawat.

Faktor hormonal kerap memicu jerawat pada bumil. Namun penggunaan obat jerawat yang banyak dijual di pasaran sebaiknya dihindari, setidaknya hingga usia kandungan empat bulan. Jika keberadaan jerawat itu sudah sangat menganggu, ibu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapat obat jerawat yang aman bagi ibu hamil. Untuk mengurangi produksi minyak dan sumbatan sebum penyebab jerawat, bumil juga dapat menggunakan pembersih atau sabun khusus wajah secara teratur pagi dan malam.

6. Produk penghilang bulu.

Faktor hormonal saat berbadan dua terkadang menyebabkan bulu atau rambut tipis tumbuh di kaki atau tangan bumil, bahkan di area bibir atas seperti kumis. Ada beberapa produk penghilang bulu yang beredar di pasaran, namun umumnya mengandung bahan kimia, yang lebih baik tidak digunakan selagi hamil. Cara konvensional, seperti mencukur bulu, lebih disarankan karena jauh lebih aman.

7. Pemutih gigi.

Bagaimana dengan produk pemutih gigi? Bahan-bahan kimia pada produk pemutih gigi (dalam bentuk strip maupun cair) diduga dapat menembus masuk ke dalam gusi dan saluran darah sehingga akhirnya sampai pada janin. Karena itu, untuk sementara hindari penggunaan pemutih gigi, kalau memang perlu, pasta gigi yang mengandung pemutih akan lebih aman.

8. Treatment rambut.

Salah satu cara mengubah penampilan adalah mengeriting atau meluruskan rambut. Ketika hamil treatment ini harap ditunda dulu mengingat bahan dasar yang digunakan untuk kedua proses ini cukup keras. Kalaupun ingin tampil dengan gaya rambut berbeda, mintalah penata rambut di salon untuk mem-blow lurus atau ikal rambut Anda. Dijamin penampilan Anda tambah
chic.



KIAT YANG  AMAN  MEMILIH  KOSMETIKA  UNTUK  IBU  HAMIL


Satu catatan untuk ibu hamil (bumil) yang ingin tetap tampil cantik, pilihlah kosmetik yang aman. Produk kosmetik, bagaimanapun tak luput dari kandungan kimiawi. Memang, sejauh ini efek kosmetik dan perawatan kecantikan terhadap janin belum diteliti secara pasti.

Meski begitu, dokter biasanya menyarankan pada bumil untuk tidak sembarangan menggunakan produk berbahan kimia, paling tidak pada trimester pertama. Mengapa? dr Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K) dari Klinik Sakti Medika Tebet, Jakarta menjelaskan masa awal kehamilan adalah periode kritis tumbuh kembang janin, di mana terjadi pembelahan sel yang sangat cepat. Alhasil, kalau ada zat asing berupa bahan kimia berbahaya masuk, terserap melalui pori-pori kulit dan mencapai aliran darah, bisa saja "mencemari" atau mengganggu pertumbuhan janin.

Nah, berikut ini poin-poin penting dalam memilih kosmetik yang aman buat bumil:

  • Konsultasi dengan dokter kandungan dan dokter spesialis kulit terkait produk kosmetik yang selama ini Anda gunakan. Tanyakan kembali apakah produk kosmetik tersebut masih aman dipakai saat hamil atau sebaliknya. Bila tidak, sebaiknya segera ganti kosmetik sesuai rekomendasi ahli.
  • Pilih produk kosmetik berbahan dasar air atau alami atau berlabel green (produk hijau) yang umumnya aman untuk bumil.
  • Pilih produk yang terdaftar di Kementrian Kesehatan atau Badan POM. Perhatikan nomor kode produksi dan tanggal kadaluwarsanya. Jadi, pastikan merek, kandungan, dan izin produksinya.
  •  Perhatikan cara pemakaian produk tersebut yang terdapat pada kemasan.
  •  Hindari membeli produk kosmetik lantaran sedang tren atau ikut-ikutan orang lain.
  • Pakai kosmetik secukupnya. Kosmetik yang selama ini biasa ibu pakai, belum tentu cocok dipakai saat hamil. Bisa saja muncul reaksi alergi. Jika ada reaksi tertentu, seperti terasa panas, gatal, muncul perubahan warna kulit, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan ke dokter.
Sumber : Kompas dan Majalah Nikita oleh Hilman Hilmansyah




Semoga bermanfaat........

Best Regards,
KSC Beauty Clinique

Part 3 : Fungsi Serum Vitamin C dan E Pada Perawatan Wajah


Pada Part-3 ini kita akan membahas tentang vitamin C dan E , baik manfaatnya maupun cara pemakaian dalam dunia kosmetika, dan kita mengkhususkan membahas tentang Serum Topikal.
Fungsi Vitamin E dan C yang Anda kenal adalah sebagai antioksidan untuk mempertahankan keindahan kulit? Selain bisa dikonsumsi dalam bentuk tablet/kapsul, pemakaian serum adalah salah satu caranya.

Dalam dunia kecantikan, serum merupakan bahan cair yang kandungannya sebagian besar terdiri dari asam amino, dan penggunaannya dioleskan langsung ke permukaan kulit. Bahan dasar serum biasanya air dan emulsi (air dalam minyak atau minyak dalam air) ditambah bahan-bahan tambahan lain, misalnya vitamin C atau E sehingga dapat meresap ke dalam kulit ketika dioleskan.

SERUM VITAMIN C

Kenali Cara Penggunaannya
Untuk merawat kecantikan, Anda bisa langsung mengoleskan serum vitamin C dalam bentuk gel, krim, serum, atau dicampur dalam tabir surya pada permukaan kulit. Kandungan serum vitamin C ini berbeda-beda, mulai 5% sampai 20%. Tergantung dari tujuan pemakaian. Untuk pencegahan penuaan dini, pilihlah serum berkadar vitamin C rendah. Tapi untuk pengobatan, biasanya dipakai kadar yang lebih tinggi.

Serum vitamin C disarankan untuk digunakan pada rentang usia 23 – 70 tahun, karena gejala dan dampak paparan sinar UV, polusi lingkungan dan pengaruh radikal bebas cukup tinggi pada usia tersebut.

Bagaimana dengan Manfaatnya untuk kecantikan ?
  • Melembabkan Kulit.    Kolagen yang berfungsi sebagai water holder (menyimpan air) mampu menjaga kelembapan kulit. Kemampuannya merangsang pembentukan kolagen di bawah kulit, menjadikan serum vitamin C amat dianjurkan dipakai orang yang mempunyai vlek sangat tebal di kulit. 
  • Menyempurnakan Hasil Pasca Laser ,  Perawatan dengan serum vitamin C sebelum tindakan laser, akan mempercepat dan menyempurnakan hasil pasca-laser.
  • Menyamarkan Kerutan
  • Menunda Terbentuknya Garis – garis Halus pada Wajah.
  • Mencegah Penuaan Dini.
  • Membuat Kulit Kenyal dan Melenturkan kulit.
  • Menghaluskan dan Mencerahkan Kulit.
  • Mencegah Pengaruh Buruk Sinar UV pada Kulit

Namun anda juga harus mengetahui Kelemahannya sebagai berikut :
  • Biasanya serum vitamin C akan menimbulkan sedikit rasa perih pada kulit yang diaplikasikan untuk orang yang belum terbiasa. 
  • Sifatnya sangat mudah berubah pada suhu kamar, khususnya vitamin C murni. Vitamin C yang lebih tahan lama biasanya telah dicampur dengan zinc, bahan-bahan lain, atau memang bentuk vitamin C-nya memang sudah stabil (misalnya L-ascorbic acid). Karena itulah, serum vitamin C biasanya dikemas dalam botol kecil berwarna kecokelatan, agar tidak mudah teroksidasi. Anda juga harus berhati-hati jika membeli produk kosmetika yang diiming-imingi mengandung vitamin C. Sifatnya yang cepat berubah membuat kosmetika yang sudah dibuka kemasannya, dalam dua atau tiga kali pemakaian sering sudah tidak bermanfaat lagi.
Cara pemakaian
  1. Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan cairan pembersih, agar proses penyerapan serum lebih efektif dan cepat. 
  2. Teteskan serum 3 – 4 tetes ke jari telunjuk ataupun telapak tangan, usap keseluruh atau sebagian permukaan kulit wajah hingga batas leher secara merata. Terutama pada area yang biasa terlihat garis – garis penuaan / keriput, seperti sekitar mata ( crow’s feet), ujung mata, serta dahi.
  3. Hindari terkena bulu mata atau alis

SERUM VITAMIN E

Vitamin E pada dasarnya dapat larut dalam lemak (fat soluble), dan banyak terdapat dalam minyak lembaga gandum, padi-padian, kuning telur, dan hati sapi.

Manfaatnya untuk Kecantikan
  • Cegah Proses Penuaan.   Vitamin E melindungi asam lemak melawan kerusakan oksidasi yang disebabkan oleh berbagai jenis polutan yang dibentuk selama proses metabolisme tubuh. Vitamin E juga mencegah lipofuscin, lemak yang teroksidasi pemicu proses penuaan kulit secara dini.
  • Penangkal Radikal Bebas. Vitamin E berkerja secara sinergi dengan nutrien antioksidan lain, termasuk selenium, vitamin C, betakarotin, untuk menghilangkan radikal bebas, peroksida dan zat berbahaya lainnya.
  • Melembapkan Kulit. Pemakaian serum vitamin E secara rutin akan mempertahankan kelembapan alami kulit. Juga melindungi kulit dari polusi yang lingkungan, seperti dari asap rokok atau sinar matahari.
  • Untuk perawatan rambut.  Serum vitamin E juga baik dipakai untuk perawatan rambut, dengan cara melapisi batang rambut sehingga batang rambut terlindungi. Bentuk serum ini memungkinkan kandungan vitamin E tidak hanya melindungi batang rambut, tapi juga bisa menembus kulit bagian dermis. Ini berbeda dengan sampo atau produk rambut bervitamin lain, yang tak bisa mencapai lapisan kulit bagian dalam, melainkan hanya melapisi kulit kepala dan batang rambut.
Cara Pemakaian
 
Sama seperti cara pemakaian pada Serum Vitamin C, Dianjurkan untuk memakai serum vitamin E yang dioleskan rata ke seluruh permukaan kulit wajah, tangan, dan leher setiap hari.


Dari bahasan diatas, maka tampak bahwa perawatan wajah yang melalui serum vitamin C dan E secara topikal sangat berguna sekali, namun dari semua itu akan bertambah dahsyat efek perawatannya jika kita menggunakan vitamin C dan E secara oral dan pola hidup yang sehat.


semoga bermafaat....

Best Regards,
KSC Beauty Clinique